Wednesday, August 12, 2009

ternyata memang kamu penyebabnya..

ternyata memang kamu penyebabnya!!

apakah karena cinta yg kutuangkan?
atau karena hatimu yg tertutup kabut benci?

..perbatasan cinta dan benci itu ada dimana?

Sehingga ku tak tahu itu karena kabut benci
atau karena aku terlalu mencintaimu..

perbatasan itu ada dihati yg ikhlas...
hanya dengan ikhlas batas itu bisa ditembus
jgn mencintai aq karena km cinta,
cintailah aq karena km ikhlas..

Aku ikhlas mencintaimu..
tapi apakah ada aku di hatimu?
Ah..sepertinya hanya sepihak..

ikhlas dan cinta harusnya tanpa tapi...
ikhlas dan cinta hanya ada walaupun

..seharusnya..

walaupun menorehkan luka, tetapkah ikhlas..?
walaupun menyakiti hatiku berkali-kali tetapkah cinta...?

ikhlas adalah tanpa syarat
cinta adalah keteguhan dalam mengarungi hidup berdua
kalau memang menyakitimu, lepaskanlah
dengan cara yg baik,
karena kita mengawalinya dengan cara yg baik pula

...aku tanpa syarat mencintaimu..
sudah tertoreh begitu dalam..
walaupun tersakiti...
walaupun menahan perih...

melepaskanmu mungkin yang terbaik..
karena sejak awal aku memang tak memilikimu...

km kira aq tidak merasakan apa yg ada dihatimu?
sekuat hati ini meyakinkan dirimu bukan untukku...
segenap jiwa meneriakkan dirimu bukan milikku
apa arti dari semua ini?
lalu, harus ku artikan apa kehadiran namamu dihati?

...jangan bertanya..karena aku pun tak tahu jawabnya...

semakin kucoba melupakanmu, menghapusmu...
semakin membuatku memikirkanmu...
semakin dalam namamu berada dihatiku
mengertilah....kamu memang berarti..

biarlah hanya namamu di hati
biarlah hanya bayangmu di angan
cinta ini tak bisa memilikimu seutuhnya
cinta ini terpuruk diberanda rumahmu
cinta dari seorang laki laki yg cuma punya cinta...
seandainya waktu mempertemukan kita lebih awal


Jangan salahkan waktu..karena dia tak pernah salah..

Hanya saja,
yang berkuasa akan waktu baru mempertemukan kita sekarang..
Entah apa rencananya..

Disaat cinta itu ada..
Disaat rindu mendera..
Disaat air mata dan tawa hadir ditengah kita.....
...tetap saja...tak bisa bersatu...
Bukan karena tak cinta..bukan karena benci..
Tapi karena memang tak bisa...
...tetap adakah cinta?


cinta ikhlas ku tak akan gugur karena itu semua
walau ku tau mengharapkanmu adalah sakit,
tetap aq jalani
walau benang merah memisahkan jarak kita,
tetap kunikmati cintamu dari kejauhan
aq ikhlas, aq rela, begitu jugakah dirimu?

Mencoba untuk ikhlas..mencoba untuk rela..

Selama harapan itu ada, selama asa selalu hadir..
cintaku akan tetap terjaga..untukmu..

Walau sakit terasa..
Walau jarak meraja..
Walau kita tak bisa satu..

takkan rela jikalau kau sakit
takkan rela jikalau kau kecewa
kalau memang cintaku membuatmu sakit....
biar kusimpan rapat dalam hati beku
kalau ketiadaanku bahagiakanmu...
harapanku bahagiamu bersamanya


Sakitku..kecewaku..terobati akan adamu

Jangan kau renggut bahagiaku lagi...
Hanya dengan suaramu..
hanya dengan hadirmu di mimpi
aku sudah bahagia..

Tak bisakah kau tetap memupuknya??

kalau memang demikian...aq temani dirimu,
aq hadir dalam mimpimu...
aq suarakan hatiku dimana kau berada...
aqpun bahagia bisa dekat tanpa bisa memilikimu...
itu sudah cukup bagiku.

Tanpa harus memiliki..

Betapa sedihnya..
Tapi itupun cukup..
karena kau sudah membuatku bahagia..

cinta saja tak cukup untuk memilikimu...
cukuplah bahagia kita saja yg tau,
kita saja yg simpan...
bahagiamu adalah bahagiaku....
cukup kita miliki bahagia ini berdua


Walau raga tak bisa bersatu

Kuyakini..hatiku memang hanya untukmu
Sejak dulu..

itulah cinta...tak ada kata tapi,
hanya ada kata walau...
cintamu, cintaku...tak perlu bersatu...
cukup saling menatap ragu

Ya..ternyata memang kamu penyebabnya..


thanks to Abang Novel...

No comments: