Monday, August 22, 2005

Akhirnya Ari Tertawa lagi......

Umurnya baru 4 tahun lebih saat dokter memvonis dia terkena kanker darah..
Anak pertama dari dua bersaudara..
Dengan ayah yang bekerja hanya sebagai pegawai kantin dan ibu yang penghasilannya tidak tetap, penyakit tersebut sangat lah berat!
Berbagai macam pengobatan dan perawatan sudah dijalaninya..
Untungnya, penyakit tersebut merupakan salah satu penyakit yang sedang diteliti oleh negara, sehingga biaya pengobatan bisa gratis didapatkan.
Semua cara telah dicoba..
Hingga detik2 terakhir, sebuah Ventilator dipasangkan ke paru2 anak berumur 6 tahun itu...
Tapi Allah berkehendak lain.
Di ulang tahunnya yang ke 6 (15 Agustus 2005) Ari terbaring koma di rumah sakit..
Sesudah tersadar, prognosa dokter hanya memperkirakan sekitar 30% saja harapan untuk Ari dapat bertahan hidup. Kedua matanya sudah tidak bisa melihat, dan di dalam paru2 nya diperkirakan sudah ada kanker yang menyebar...
Dan sehari deblum hari terakhirnya, empedunya pecah... semua organ dalam tubuhnya luka dan rusak..

"Ya Allah...betapa berat ujian-Mu! Bila memang Engkau mencintainya...jemputlah Ya Allah, agar Ari tidak merasakan sakit lagi.. Agar Ari bisa tersenyum lagi."

Dan akhirnya di hari Sabtu pagi, telepon itu datang juga..
"Ari meninggal!"
"Innalillahi..."
Semua berucap, semua merasakan sedih, tapi memang itu yang terbaik untuk Ari...

Dia tidak merasakan sakit lagi,
Dia tidak merasakan penderitaan lagi,
Dia bisa bertemu dengan Sang Khalik..
Betapa Allah sangat menyayanginya...
Sekarang Ari bisa tertawa lagi....

(Untuk keponakanku.... teriring dengan doa...)

No comments: