Thursday, August 09, 2007

Tentang Wanita

Sesungguhnya wanita itu mutiara.
Seorang pria perlu menyelam jauh ke dasarnya untuk mendapatkan kecantikan sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yang seringkali mampu mengelabui mata.
Seorang pria juga perlu berjuang menyusur ombak, menahan arus dan menantang semua bahaya untuk bisa meraihnya.
Dan tentu untuk itu, pria tersebut harus memiliki bekal yang cukup sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.

Wanita itu merupakan separuh dari jiwa yang hilang.
Maka seorang pria harus mencarinya dengan seksama, memilihnya dengan teliti, melihat dengan hati-hati sebelum menjadikannya pasangan jiwa.
Karena jika salah, ia tidak akan menjadi sepasang jiwa yang bisa menghasilkan bunga-bunga cinta, melainkan noktah merah menyemai pertikaian.
Ia tak akan bisa menyamakan langkah, selalu bertolak pandang sehingga tak memberikan kenyamanan dan keserasian.
Ia tak mungkin menjadi satu hati meski seluruh daya dikerahkan untuk melakukannya.
Dan yang jelas ia tak bisa menjadi cermin diri disaat lengah atau larut.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia.
Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajahnya.
Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan kepada Allah ataupun kepada keluarga.
Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Tak tidak rentan dimakan oleh waktu dan zaman.

Semarak cahaya kecantikan para wanita sesungguhnya tersembunyi dalam pribadinya masing-masing.
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkan kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan sesungguhnya ia tidak akan pernah berjalan sendirian.

Namun sikap yang tepat dan bijak harus diberikan seorang pria mengingat wanita itu terbuat dari tulang rusuk yang bengkok, yang apabila terdapat kesalahan padanya, pria harus berhati-hati meluruskannya.
Terlalu keras akan mematahkannya, dibiarkan juga salah karena akan tetap pada kebengkokannya.
Sesungguhnya dalam setiap hati perempuan ada bunga api surgawi yang terpendam di siang hari kemakmuran, tetapi yang marak dan berkobar dalam jam-jam kegelapan kesengsaraan. Inilah salah satu kebengkokan yang harus diluruskan itu, bagai mutiara yang masih tersimpan dalam cangkangnya.
Meski demikian, tidak sedikit pria harus membiarkan wanita kecewa demi meluruskan kesalahan itu, toh setiap pria yang melakukan itu pun sangat yakin bahwa kekecewaan itu hanya sesaat kerena selanjutnya akan berbuah manis.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain.
Perlu sentiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda.
Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa : jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terhulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.



"email dari seorang teman"

No comments: